Kamis, 18 Februari 2010

Mengembalikan File Hilang karena Terhapus oleh Virus

Pernah bermasalah dengan virus? kemungkinan besar jawaban kita adalah ya. sistem operasi windows memang rentan dengan virus. dosen saya bercerita ia sebagai staf IT kerepotan dengan hal ini. karena itu ia tidak suka dengan windows. Mau tahu apa kata dosen saya cara paling cepat dan ampuh menghilangkan virus di komputer?
caranya adalah segera partisi harddisk dan instal ulang sistem operasi windows...

ya, tapi di sini kita tidak membahas mengenai hal tersebut. saya hanya akan berbagi bagaimana jika file kita yang asli ternyata (tampak) hilang dan kita bisa mengembalikannya. kadang kalau kena virus yang ada hanya file virus yang namanya adalah file punya kita. sehingga kita sering terkecoh karenanya.

banyak sudah tools-tools untuk hal tersebut. tapi saya akan memberitahu intinya saja. dan tidak memakai software tambahan. tapi sebelumnya ada baiknya virus yang ada diberantas terlebih dahulu sebelum melangkah ke bagian ini. tapi,kalau buru-buru sih ya udah mau gimana lagi. LANJUTKAN!!!

pertama,hal ini dilakukan di sistem operasi windows. jadi jangan diterapkan di linux (emang bisa???)

kedua,buka cmd atau command prompt. biasanya ada di menu start->program->accesories. semoga command prompt masih berjalan baik. karena jika tidak kita tidak bisa lanjut ke tahap selanjutnya.

ada baiknya sebelum ke langkah inti kita pindah dulu ke direktori yang kita ingin perbaiki.
misalnya C:\> ingin kita pindah ke D:\>. maka ketikkan di command line "D:".
maka akan langsung pindah ke direktori d. jika misalnya flash memori yang ingin diperbaiki dan direktorinya f:\ maka ketikkan di command line "f:".

contoh:
C:\dokumen\anda>f:
F:\>

jika sudah terbuka silahkan ketikkan attrib -s -h /s /d *.*
contoh:
F:\>attrib -s -h /s /d *.*
maka direktori di bawahnya akan terkena efek perintah command line tersebut.
attrib di sini menandakan kita akan mengubah attribut dari sebuah file.
-s menandakan bahwa kita menghapus tanda atribut file system.
-h menandakan bahwa kita menghapus tanda atribut file hidden. (ini yang menyebabkan file tersembunyi/kelihatan hilang)
/s menandakan bahwa kita melakukan perintah tersebut untuk subfolder juga.
/d menandakan bahwa kita melakukan proses ini pada folder juga atau tidak. jika tidak berarti hanya untuk file saja.
* menandakan keseluruhan. jika ingin detail silahkan ubah menjadi nama spesifik.

jika masih kurang jelas tentang penjelasan ini dapat dilihat sendiri di menu help command prompt dengan mengetikkan "help attrib"

baiklah mungkin cukup sekian untuk kali ini. jika masih kurang jelas dapat bertanya langsung melalui komentar di bawah. ^_^

--catatan harian davi--





Tidak ada komentar:

Posting Komentar